38 research outputs found

    MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MUTU ‎PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH

    Get PDF
    Mutu pendidikan tidak akan berhasil tanpa strategi yang tepat terhadap penyempurnaan mutu seluruh komponen, permasalahan yang terjadi meliputi profesionalisme guru, standar kompetensi lulusan, pembelajaran efektif, dan program yang tidak menunjang terhadap pencapaian mutu. Salah satu upaya peningkatan mutu melalui penerapan manajemen strategik sehingga mampu menentukan strategik yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan mengungkap latar alamiah, analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal, implementasi dan evaluasi manajemen strategik, dan hasil yang dicapai dari implementasi manajemen strategik dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Terpadu Ar-Rifki Cileunyi Bandung. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian manajemen strategik dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Terpadu Ar-Rifki Cileunyi Bandung terdiri dari empat tahap yaitu analisis lingkungan, formulasi, implementasi, dan evaluasi. Analisis lingkungan dilakukan dengan menganalisis internal meliputi kekuatan dan kelemahan dan analisis eksternal meliputi peluang dan ancaman. Formulasi manajemen strategik meliputi formulasi visi, misi, tujuan dan strategi sekolah. Implementasi manajemen strategik meliputi penerapan Delapan Standar Nasional Pendidikan dan pelaksanaan manajemen kurikulum, kesiswaan dan sarana prasarana yang baik. Evaluasi manajemen strategik yang di bagi beberapa jenis yaitu evaluasi langsung terhadap program sekolah oleh kepala sekolah atau penanggung jawab program, evaluasi di bidang akademik yaitu dibidang akademik dan kurikulum ciri khas, dan pelaksanaan rapat evaluasi sekolah. Adapun faktor pendukungnya yaitu sarana dan prasarana yang memadai, prestasi yang diperoleh sekolah, hubungan baik dengan orang tua dan kemitraan. Faktor penghambatnya yaitu beberapa tenaga pendidik dan kependidikan yang belum memenuhi kualifikasi, proses pembelajaran yang terganggu, serta persaingan dengan sekolah lain yang setara merupakan ancaman bagi sekolah

    Sistem Pemonitor Detak Jantung Portable Menggunakan Tiga Sensor Elektroda

    Full text link
    - Elektrokardiogram (EKG) adalah sinyal fisiologis yang dihasilkan dari aktivitas listrik jantung. Sinyal ini direkam menggunakan elektrokardiograf. Dalam penelitian ini dilakukan sistem pemantauan denyut jantung dengan menggunakan tiga sensor elektroda timah. Memroses aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan informasi yang dihasilkan dari modul. Perangkat keras front-end adalah modul Heart Rate Monitor AD8232, mikrokontroler ATmega328 Arduino mini pro, dan elektroda. Peralatannya memiliki dimensi kecil sehingga bisa dibawa kemana saja menjadi perangkat yang dpt dipakai. Sistem ini diuji menggunakan FLUKE 410PS ECG Simulator yang bisa menghasilkan sinyal yang menyerupai detak jantung. Pengolah IDE digunakan untuk menyediakan antarmuka pengguna Beats Per Minute (BPM). Kata Kunci - Electrocardiogram (ECG), 3 Lead Elektrocardiograph, Arduino, FLUKE 410PS

    GAYA KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KYAI ‎ DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN

    Get PDF
    Kepemimpinan kyai di beberapa pondok pesantren mengalami perubahan, dari beberapa kasus, perkembangan dimulai dari perubahan gaya kepemimpinan, dari kharismatik ke rasionalistik, dari otoriter-paternalistik ke diplomatik-partisipatif atau dari laissez faire ke demokratif. Kepemimpinan seorang kyai di pondok pesantren bertumpu pada kharisma, perubahan penyesuaian yang terjadi di pondok pesantren menunjukkan bahwa kyai mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat khususnya sistem pendidikan nasional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: wawancara, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan kepemimpinan kyai di pondok pesantren mengalami kesuksesan, ditandai dengan bertambah jumlah santri dalam setiap tahunnya, mengembangkan lembaga, baik lembaga formal maupun non formal, santri yang telah lulus dan pulang ke rumahnya masing-masing dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin setiap kegiatan keagamaan

    Tinjauan Ulang Sistem Pemindaian Termal Tubuh Manusia dengan Sensor Suhu Pyroelectric

    Get PDF
    Elemen sensor pyroelectric sangat sensitif terhadap jangkauan lebar radiasi dan sudut jatuh incoming radiasi panas badan manusia pada panjang gelombang 5-15 µm [1]. Signal respon sensor pyroelectric dapat didekatkan oleh dua buah grafik exponensial sebagai akibat Perubahan kapasitansi dalam amplifier. Waktu naik dan turun dari signal tegangan dapat ditentukan oleh (tetapan waktu elektrik) dan (tetapan waktu termal) yang sebelumnya telah melewati bandpass filter. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan secara rinci semua aspek yang menyangkut sistem pemindaian termal tubuh manusia dengan sensor suhu pyroelectric. Pyroelectric sensor element is very sensitive to a wide range of incoming radiation and heat radiation angles of the human body at 5-15 μm wavelength [1]. The response signal of the pyroelectric shown by two exponential graph as a result of changes capacitance in the amplifier. Rise and fall time of the voltage signal can be determined by the (electric time constant) and (thermal time constant) through a bandpass filter. In this paper, will be explained in detail how Infrared motion detector components work

    Manajemen Data Siswa Berbasis Teknologi Informasi Hubungannya Dengan EFektivitas Pelayanan Administrasi Kesiswaan

    Get PDF
    Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat begitu juga teknologi dalam dunia pendidikan. Perkembangan ini akan berlanjut terus menerus. Manajemen data siswa berbasis teknologi dalam prosesnya sering terhambat oleh banyak faktor, mulai dari pengumpulan data, budaya, mekanisme, teknis pemeliharaanya, bahkan dalam pemakaian datanya.  Sumber daya manusia dalam  pelayanan yang tidak bertanggungjawab dalam proses manajemen akan mengahasilkan pelayanan yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa sajauh hubungan antara manajemen data siswa berbasis teknologi informasi dengan efektivitas pelayanan administrasi kesiswaan di Madrasah Aliyah Kabupaten Mandailing Natal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan melakukan penyebaran angket ke 90 siswa kelas 12 Madrasah Aliyah Kabupaten Mandailing Natal. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara manajemen data siswa berbasis teknologi informasi dengan efektivitas pelayanan administrasi kesiswaan dengan nilai 0,857 yang artinya tingkat hubungannya sangat kuat

    Strategi Pemasaran Madrasah Berbasis Digital Hubungannya dengan Minat Peserta Didik

    Get PDF
    Media digital dalam pemasaran madrasah merupakan media yang baik di era serba digital saat ini. Akar masalah pada penelitian ini rendahnya optimalisasi madrasah dalam memanfaatkan media digital sebagai media untuk melakukan pemasaran. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif inferensial dan menggunakan jenis data deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan analisis parsial per indikator, uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi, uji hipotesis, dan uji pengaruh. Strategi pemasaran madrasah berbasis digital terdapat korelasi atau hubungan dengan minat peserta didik, hasil perhitungan analisi koefisien korelasi diperoleh nilai 0,411. Terdapat pada tingkat kekuatan yang sedang, karena terdapat pada kategori 0,40 – 0,60. Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa hipotesis H0 ditolak dan Hα diterima. Hasil uji pengaruh diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,411 yang memiliki  arti dalam penilaian bahwa kontribusi strategi pemasaran madrasah berbasis digital terhadap minat peserta didik di Madrasah Aliyah se-Kabupaten Majalengka sebesar 41%.

    MANAJEMEN KURIKULUM DI PESANTREN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui latar alamiah, manajemen kurikulum, faktor penunjang dan faktor penghambat, serta hasil yang dicapai dari pola manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Al-Basyariyah.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut diolah dengan cara unitisasi, kategori data dan penafsiran yang dilanjutkan dengan uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen kurikulum di Pondok Pesantren Al-Basyariyah ditinjau dari Perencanaan kurikulum dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru dalam membuat perumusan perencanaan kurikulum. Pengorganisasian dilakukan dengan ketentuan meliputi, tujuan organisasi, pembagian tugas, koordinasi wewenang dan hubungan struktural.Pelaksanaan kurikulum yaitu dengan merealisasikan semua program yang telah direncanakan didasarkan pada aspek pelaksanaan tujuan, materi, metode dan evaluasi. Pengawasan dilaksanakan dengan teknik supervisi meliputi: kunjungan kelas, pembicaraan individual, pertemuan kelompok serta perpustakaan professional. Faktorpenunjang berupa konsistennya setiap elemen pondok dalam melaksanakan kurikulum, pengawasan dilakukan secara kontinyu dan latarbelakang pendidikan Input santri yang baik.Faktor penghambat yaitu kurangnya pelatihan terhadap guru.Adapun hasil manajemen kurikulum ialah ketercapaian penyelenggaraan kurikulum sesuai dengan rencana, penyelarasan visi dan misi pondok berbanding lurus dengan kualitas lulusan serta keberhasilan para pengurus pondok dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya

    POE2WE Learning Management Based on Google Classroom Blended Learning (Alternative Models in Learning during WFH Pandemic Covid-19)

    Get PDF
    This study aims to describe the application of the POE2WE model based on blended learning using Google Classroom media to increase student interest during the WFH Pandemic Covid-19 Period. Along with the lack of mastery of technology by educators as well as the lack of mastery of the material delivered by educators to students. Therefore, learning has not maximally impacted student interest in learning. For this reason, there is a need for models and methods from educators to increase student interest in learning, one of which is to use blended learning methods and POE2WE learning models using the Google Classroom media. The results of the study indicate that the application of the POE2WE model based on Blended Learning with Google Classroom media can be used as a solution to the problem in the WFH Pandemic Covid-19 Learning Process

    Developing management of Quran Memorization Institutions through the web system

    Get PDF
    The role of technology in life has become a necessity for every user, including the use of technology in the management of Quran memorization. The purpose of this study is to develop memorization of the Quran through a web system. This study uses a case study method in Quran memorizing institutions Maulana Malik Ibrahim State Islamic University Malang Indonesia. The results of the study show that the use of the web in managing Quran memorization has provided various facilities for the managers and their members. The web is used in a variety of Quran memorization activities ranging from student registration announcements, notification of selection test schedules, announcement of the results of completion tests, distribution of Quran memorization groups,final memorization tests, as well as appreciation activities to students who have mastered Quran memorization. With the use of the web, Quran memorization management becomes easier so students can access various activities wherever they are
    corecore